Jumat, 08 Juni 2012

TIPS MEMILIH PEKERJAAN SESUAI DENGAN BAKAT & KEPRIBADIAN


Ada beberapa faktor yang berpengaruh bagi seseorang dalam mencari kerja. Diantaranya adalah skill atau keahlian yang dimiliki dengan kualifikasi yang diminta. Selanjutnya latar belakang pendidikan, kemudian pengalaman kerja (work experience). Karena perusahaan lebih menyukai pekerja yang
memang sudah ahli dalam bidang pekerjaannya dari pada harus memberikan training kepada seorang pemula.

Dalam bekerja, idealnya seseorang itu mendapatkan kepuasan kerja diantaranya adalah karir yang identik dengan gaji yang sesuai, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan minat dan disukai.
Dalam mencari dan memilih pekerjaan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
1. Pemilihan pekerjaan yang tepat dapat menentukan seseorang akan diterima atau tidak dalam pekerjaan tersebut
2. Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat sukses atau gagal dalam pekerjaannya
3. Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat menikmati pekerjaannya atau tidak
4. Pemilihan pekerjaan dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan yang dimiliki seseorang

Untuk memilih sebuah pekerjaan yang tepat, kita perlu mempertimbangkan faktor kepribadian. Sebab kepribadian turut berperan dalam menentukan kecenderungan seseorang untuk cocok atau tidak pada jenis pekerjaan tertentu.
 
 
Disini ada beberapa macam pekerjaan yang sesuai dengan tipe orientasi kepribadian :
a. Tipe Murni atau tunggal
1. Tipe realistik
Orang yang memiliki sifat dan perilaku agresif. Cocok dengan pekerjaan sebagai mekanik, operator mesin, tenaga pengepakan dan staf produksi
2. Tipe investigatif
Orang yang lebih banyak berpikir dari pada bertindak dan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi dari pada harus bekerja menggunakan fisik. Tipe ini cocok bekerja sebagai peneliti dan progammer
3. Tipe sosial
Orang yang memiliki kemampuan sosial yang tinggi dengan orang sekitarnya. Pekerjaan yang sesuai untuk tipe ini adalah public relation, customer service, guru atau pekerja sosial
4. Tipe konvensional
Orang yang selalu patuh pada peraturan. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah akuntan, administrasi, staf keuangan dan sekretaris
5. Tipe usaha
Orang yang mempunyai kemampuan verbal yang andal, pandai berkomunikasi, mempengaruhi, merayu dan meyakinkan orang. Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan tipe ini adalah wiraswasta dan staf marketing
6. Tipe kreatif
Orang yang senang mengekspresikan diri mereka secara artistik atau seni seperti bernyanyi, melukis, menulis atau akting. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah copy writer, penulis, pemain teater, bintang film atau sinetron, pelukis, desainer dan penyanyi
 
b. Tipe Kombinasi
1. Realistik-investigatif
Orang dengan ciri-ciri gabungan dari dua tipe yakni realistik dan investigatif. Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini adalah pegawai navigasi, ahli pertanian dan surveyor
2. Investigatif-kreatif
Orang dengan ciri-ciri gabungan investigatif dan kreatif. Pekerjaan yang cocok adalah ahli kecantikan, desainer interior dan asisten musium
3. Artistik-sosial
Pekerjaan yang cocok untuk tipe gabungan ini adalah guru musik, guru taman kanak-kanak dan terapis seni
4. Sosial-usaha
Pekerjaan yang sesuai untuk tipe ini adalah manajer hotel, interviewer dan direktur pelayanan masyarakat
5. Usaha-konvensional
Pekerjaan yang sesuai untuk tipe kombinasi ini antara lain manajer real estate, agen asuransi dan administrasi penjualan

MYERS BRIGGS TYPE INDICATOR




Myers-Briggs Personality Type dan Pilihan Karir-Perencanaan Karir  berbeda dengan Strong Interest Inventory (juga alat yang berguna untuk perencanaan karir), MBTI tidak dirancang sebagai tes penilaian karier.
Dalam tes MBTI, kita akan disodori sejumlah pertanyaan yang pada intinya akan mengarahkan kita pada sisi mana kita berada untuk keempat dimensi itu. Untuk dimensi Extrovert (E) vs. Introvert (I) misalnya, apakah kita cenderung berada pada sisi E atau I. Demikian juga untuk dimensi Sensing (S) atau Intuitive (N), kita berada pada sisi S atau N, demikian seterusnya. Setiap individu digolongkan dalam salah satu hal dari 16 kode empat-huruf yang mungkin (seperti ESFJ, ENFP, INTP, ISFJ dll).

Penjelasan dari 16 tipe-tipe MBTI adalah sebagai berikut:
1)      ISTJ
Serius, tenang, mencapai sukses dengan konsentrasi dan ketelitian. Praktis, teratur, senang pada fakta, logis, realistis, dapat diandalkan. Melihat segala sesuatu dapat diorganisasikan dengan baik. Bertanggung jawab. Punya pendirian sendiri tentang apa yang harus dicapai dan mengerjakannya dengan mantap tidak peduli pada protes atau gangguan.

2)      ISFJ
Tenang, ramah dan teliti, Bekerja untuk memenuhi kewajiban.Memberikan stabilitas dalam bekerja dan proyek. Hati-hati dan akurat. Minat mereka biasanya bukan hal-hal teknis. Dapat bersabar dengan detil, setia, konsiderasi tinggi, perhatian pada perasaan orang lain.

3)      INFJ
Sukses karena ketekunan, originalitas dan keinginan kuat untuk melakukan apa saja yang diperlukan. Memberikan yg terbaik dalam pekerjaan. Dihormati karena keteguhan hati pada prinsipnya. Biasanya diikuti dan dihormati karena kejelasan visi serta dedikasi pada hal-hal baik.

4)    INTJ
Biasanya memiliki ide-ide original dan dorongan kuat untuk mencapai ide-idenya dan tujuan-tujuannya. Di bidang yang pas untuknya, dia akan punya kekuatan untuk mengorganisir pekerjaan dan melakukannya dengan atau tanpa bantuan. Skeptis, kritis, mandiri, menentukan dan kadang keras kepala. Harus belajar untuk mengalah pada hal-hal yang kurang penting untuk menang terhadap hal-hal yang lebih penting.

5)      ISTP
Tenang, hati-hati, mengobservasi dan menganalisis hidup dengan rasa ingin tahu dari jauh dan humor-humor yang tidak terduga. Biasanya tertarik dengan hubungan sebab akibat, bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi. Ketika mengorganisir sesuatu biasanya menggunakan prinsip-prinsip logis.

6)      ISFP
Sensitif, ramah, tidak menonjolkan diri, rendah hati pada kemampuannya. Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain. Biasanya tidak mau memimpin tetapi menjadi pengikut yang setia. Seringkali santai menyelesaikan sesuatu, karena sangat menikmati apa yang terjadi saat ini.

7)     INFP
Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi jarang mengungkapkannya sampai mengenal betul orang yang diajak bicara. Peduli pada proses belajar, ide-ide, bahasa dan proyek-proyek mandiri. Cenderung untuk mengambil terlalu banyak, dan menyelesaikannya sebagian. Bersahabat, tetapi sering terlalu terlibat pada apa yang dilakukannya. Perhatian sedikit pada miliknya dan lingkungan sekitar.

8)      INTP
Diam dan menahan diri. Menikmati hal-hal yang teoritis dan ilmiah. Senang memecahkan masalah dengan logika dan analisis. Biasanya tertarik terutama pada ide-ide dengan hubungan sedikit pada diskusi. Cenderung memiliki minat yang jelas. Membutuhkan karir dimana minatnya bisa berkembang dan bermanfaat.

9)      ESTP
Baik dalam pemecahan masalah langsung/ di tempat. Tidak khawatir, menikmati apapun yang terjadi. Cenderung untuk menyukai sesuatu yang mekanistis dan olahraga, dengan teman berada di sampingnya. Mudah beradaptasi, toleran, pada umumnya konservatif tentang nilai-nilai. Tidak suka penjelasan terlalu panjang. Paling baik dalam hal-hal nyata yang dapat dilakukan.

10)  ESFP
Santai, mudah berteman, bersahabat menikmati banyak hal dan membuat masalah menjadi menyenangkan untuk orang lain karena dia menikmatinya. Senang olahraga dan membuat hal-hal terjadi. Mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya dan ikut serta dalam kegiatan tersebut. Lebih cepat ingat pada kejadian-kejadian daripada teori-teori. Sangat baik dalam keadaan yang membutuhkan pikiran sehat dan ketrampilan praktis baik dengan orang-orang maupun dengan benda-benda.

11)  ENFP
Hangat, antusias, semangat tinggi, imaginatif, pandai menemukan penemuan baru. Mampu melakukan apapun yang menarik baginya. Cepat memberikan solusi dan cepat membantu orang yang punya masalah. Sering mengandalkan kemampuannya untuk improvisasi daripada menyiapkannya dulu. Sering menemukan alasan yang menarik untuk meyakinkan orang lain tentang apa yang diinginkannya.

12)  ENTP
Gesit, inovatif, baik dalam banyak hal. Menstimulasi orang lain, waspada dan banyak bicara. Bisa berargumentasi untuk senang-senang saja tanpa merasa bersalah. Punya banyak cara untuk memecahkan masalah dan tantangan, namun bisa mengabaikan tugas-tugas rutin. Cenderung untuk melakukan hal baru yang menarik hati setelah melakukan sesuatu yang lain. Terampil untuk menemukan alasan yang tepat tentang apa yang diinginkannya.

13)  ESTJ
Praktis, realistis, berpegang pada fakta, dengan dorongan alamiah untuk bisnis dan mekanistis. Tidak tertarik pada subject yang tidak berguna baginya, tapi dapat menyesuaikan diri jika diperlukan. Senang mengorganisir sesuatu, Bisa menjadi administrator yang baik jika mereka ingat untuk memperhatikan perasaan dan perspektif orang lain.

14)  ESFJ
Hati yang hangat, banyak bicara, populer, punya hati nurani kuat, dilahirkan untuk bekerjasama dan anggota kelompok yang aktif. Membutuhkan keseimbangan dan baik dalam menciptakan hal itu. Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain. Kerja dengan baik dalam situasi yang mendukung dan memujinya. Minat utamanya ada dalam bidang-bidang yang secara langsung atau jelas mempengaruhi hidup orang lain.

15)  ENFJ
Responsif dan bertanggung jawab. Pada umumnya peduli pada apa kata orang atau apa yang orang lain inginkan dan cenderung melakukan sesuatu dengan memperhatikan perasaan orang lain. Bisa menyajikan proposal atau memimpin diskusi dengan cepat dan taktis. Pandai bergaul, populer, simpatik. Responsif pada kritik dan pujian.

16)  ENTJ
Jujur dan terus terang, kuat kemauannya, menjadi pempimpin dalam kegiatan-kegiatan. Biasanya baik dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan pembicaraan intelektual seperti public speaking. Biasanya cepat mendapat informasi dan menikmati informasi tersebut karena kesukaannya membaca. Bisa tampil lebih positif dan percaya diri daripada pengalaman mereka sendiri di area yang membutuhkan keyakinannya.

Perbedaan Potensi, minat dan bakat

Semua orang memiliki minat, bakat dan potensinya masing-masing. Tetapi banyak orang mengalami masalah dan kesulitan mengidentifikasikan minat, bakat dan potensinya, sehingga, mereka tidak mengetahui apa bakat dan potensi yang dimilikinya.
Sebelum melanjutkan bagaimana menemukan potensi, minat dan bakat yang anda miliki, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu perbedaan antara potensi, minat dan bakat.
Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki potensi, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
  • Potensi fisik --- >>> Adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan ataupun kesehatan. 
  • Potensi psikis --- >>> Adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Jadi potensi adalah, kadar kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mencapai hasil yang maksimal. 
Minat
Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat.
Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi perhatian, berpikir dan berprestasi
Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:
  • Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil. Minat pribadi ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain).
  • Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi. 
  • Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu kegiatan (value of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
Bakat
Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”, artinya bakat alami yang dibawah sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan, sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity (Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).
Ciri-ciri bakat, yaitu:
  • Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang tersebut akan berkembang pada masa mendatang. 
  • Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara nyata. 
  • Bakat merupakan potensi terpendam dalam diri seseorang. 
  • Bakat dapat muncul perlu digali, ditemukan, dilatih, dan dikembangkan. 
  • Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.Bakat tidak selalu identik disertai minat. 
  • Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak. 
Aspek-aspek Bakat:
  • Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap sesuatu. 
  • Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh. 
  • Aspek intelektual: meliputi kemampuan mengingat dan mengevaluasi suatu informasi
Atas dasar bakat yang dimilikinya, maka seseorang akan mampu menunjukkan kelebihan dalam bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan orang lain. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati karena kemampuan yang ia miliki akan berkembang dengan pesat.

TNI Angkatan Laut

TNI Angkatan Laut adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi laut, dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, yang saat ini dijabat oleh Laksamana Soeparno. Kekuatan TNI-AL saat ini terbagi dalam 2 armada,


Syarat-syarat untuk menjadi TNI Angkatan Laut
Persyaratan umum : Warga Negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sehat jasmani maupun rohani, tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan Polres setempat, sehat jasmani dan rohani.
Calon Bintara pria dan wanita berijasah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS, SMK jurusan Listrik, Mesin, Bangunan, Komputer, Akutansi dan Pariwisata dengan nilai rata-rata UAN 6,00, belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan Pertama (Dikma). Tinggi badan minimal 163 cm untuk Calon Bintara Pria dan 157 cm untuk Calon Bintara Wanita dengan berat badan seimbang
 
Persyaratan tambahan : Bukan Prajurit TNI, anggota Polri maupun PNS, tidak bertato, bertindik maupun bekasnya, tidak buta warna dan berkacamata, memiliki KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan tempat pendaftaran yang terdekat, tidak diperbolehkan mendaftar lebih dari satu tempat pendaftaran.
Saat pendaftaran, calon peserta harus datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan membawa berkas asli : Akte kelahiran, Ijazah, daftar nilai UAN, pasfoto hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar, KTP Calon, KTP orang tua, KTP wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua, Kartu Keluarga, foto copy berkas asli masing-masing 1 lembar, stofmap warna kuning 2 buah untuk Calon Bintara Pria dan stofmap warna biru 2 buah untuk Calon Bintara Wanita.

Pribadi Yang Kuat


Banyak orang ketika mengalami sebuah masalah entah itu bisnis yang gagal, kehilangan pekerjaan, dicemooh orang lain, penolakan yang selalu menghampiri, atau mungkin hubungan dengan rekan yang kurang baik, membuat mereka akhirnya memasuki sebuah fase dimana stress, depresi, kehilangan semangat, larut dalam kesedihan, dan segala aktivitas yang berujung kepada kemunduran diri.
Tak satupun manusia jika ditanya menginginkan sebuah masalah terjadi di depan matanya. Semua pasti menginginkan yang indah dan kehidupan yang normal-normal saja. Tapi manusia hidup tak luput dari permasalahan. Bukan masalah yang harus diperdebatkan secara berkepanjangan, tetapi yang paling penting adalah apa yang kita lakukan terhadap masalah yang dialami.
Berikut tips-tips untuk menjadi pribadi yang kuat:

1.      Lakukan Segala Aktivitas dengan Ikhlas, Sabar, dan Syukur.
Apa pun yang kita lakukan awalilah dengan keikhlasan. Ikhlas berarti melakukan sesuatu tanpa pamrih. Yakinlah, ketika kita melakukan sesuatu dengan tidak ikhlas„ bersiaplah untuk kecewa. Kalau saja kecewa merupakan hasil dari sesuatu yang kita lakukan, penyakit stres pun akan menghampiri kita. Sekian persen energi kita akan terbuang percuma hanya untuk sebuah kekecewaan. Ikhlas akan menjauhkan kita dari kekecewaan. Ikhlas menjadikan kita memiliki kepedulian social yang tinggi. Apalagi keikhlasan tersebut dibarengi rasa sabar, akan membentuk pribadi yang tangguh, bijak, dan dewasa dalam bertindak.
Sabar dalam bertindak berarti kita melakukan sesuatu tanpa tergesa-gesa atau terburu-buru. Tidak ada suatu pekerjaan (aktivitas) yang dilakukan dengan tergesa-gesa akan menghasilkan hal yang menyenangkan. Biasanya ketergesagesaan akan melahirkan kekecewaan, sebab kita melakukan sesuatu tanpa perencanaan dan perhitungan yang matang. Kegundahan terus merasuki diri.
Sabar harus menjadi bagian hjdup kita. Rasa sabar akan menuntun kita selalu bertindak menjadi penebar kesejukan pada semua orang. Rasa sabar membantu kita mampu mengontrol emosi dengan balk. Kalau saja rasa sabar sudah menyatu dalam diri kita, rasa syukur pun akan menghiasi kehidupan kita. Ada semacam sandaran vertikal yang begitu kokoh yang selalu menuntun kita dalam setiap gerak dan langkah kehidupan.

2.       Berpikir Positif
Marah, kecewa, cemburu, iri, dan dengki adalah sumber stres. Karena itu kita harus menjauhinya. Berpikirlah positif terhadap siapa pun dan apa pun yang kita lakukan. Jangan kotori pikiran dan hati kita dengan hal-hal yang dapat merusak ketenteraman atau ketenangan diri. Selalulah mengambil hikmah dan hal-hal yang positif dari setiap aktivitas yang kita lakukan kepada siapa pun dan di mana pun.

3.      Kondisikan Hidup Menyenangkan
Beban hidup yang tinggi, masalah yang bertumpuk, dan tanggung jawab yang besar sering menjadi sumber stres. Jika ini terjadi, biasanya akal sehat kita terkalahkan oleh emosi. Jangan putus asa, kondisikan hidup ini menyenangkan. Anggaplah kita sebagai orang yang mampu memecahkan segala masalah dengan bijaksana. Selalulah berpikir bahwa kita ini termasuk orang yang memiliki pribadi yang menyenangkan.

4.      Santai
Lakoni hidup ini dengan hal-hal yang menyenangkan dan segarkan pikiran dari hal-hal yang menjemukan. Lepaskan diri dari kepenatan yang melanda. Berusahalah untuk mencuri waktu sejenak guna melenturkan otot saraf yang terasa menegang. Prinsipnya melakukan sesuatu jangan terlalu dipaksakan. Lakukan segala aktivitas secara terencana dan dalam keadaan santai.



5.      Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan adalah hal yang penting dalam hidup ini. Sehat jasmani dan rohani akan berpengaruh pada kepercayaan diri kita dalam beraktivitas. Hanya orang sehat (jasmani dan rohani) yang mampu berkomunikasi dengan baik. Sehat jasmani tentu sangat didukung oleh pemahaman kita pada pola-pola hidup sehat. Kita senantiasa menjaga keseimbangan makanan. Tidak berlebihan atau tidak kekurangan.

6.       Istirahat
Tubuh memiliki keterbatasan daya tahan. Karena itu, jangan pernah meremehkan hak badan (istirahat). Istirahat yang cukup (7-8 jam) akan memberikan kesegaran tubuh. Istirahat adalah salah satu wujud kepedulian dan cinta kita pada diri sendiri. Tanpa ini berarti kita tidak mencintai diri sendiri. Istirahat sangat membantu memulihkan kondisi tubuh dan membantu kita untuk selalu tampil fresh (percaya diri).

7.         Sikapi Kegagalan Secara Wajar
Setiap aktivitas yang kita lakukan pasti mengandung risiko (apakah risiko yang menyenangkan atau menyebalkan). Yang agak sulit adalah menghadapi atau menerima kegagalan, sebab terkadang kita tidak siap menerima kegagalan. Bahkan tak jarang ketika kita harus menerima kegagalan seakan kita kehilangan energi untuk menghadapinya. Akibatnya, kita pun sering putus asa, menyerah atau pasrah pada keadaan. Padahal kegagalan adalah hal yang biasa dalam hidup ini clan tentunya juga harus disikapi secara wajar. Yang terpenting adalah setiap kali kita menemukan kegagalan kita mau mengevaluasi diri dan berusaha bangkit dari kegagalan tersebut.

8.      Peduli dengan Lingkungan
Menciptakan lingkungan yang kondusif adalah cara yang tepat menghindarkan diri dari munculnya stres. Peduli dengan lingkungan tidak hanya semata-mata menjaga kebersihan tetapi sejauhmana kita mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam menunjang prestasi diri. Misalnya, gemar (aktif) melakukan kegiatan sosial atau membantu teman/ orang lain secara suka rela. Kepedulian terhadap lingkungan akan memberikan manfaat yang besar bagi hidup kita. Du-kungan yang besar akan selalu kita peroleh atau dengan kata lain lingkungan menjadi begitu bersahabat dengan kita ketika kita begitu peduli dengan lingkungan.

9.      Refreshing
Kehidupan ini yang begitu sarat dengan perubahan terkadang menyisakan persoalan-persoalan yang membutuhkan antisipasi diri. Keterbatasan kemampuan yang dimiliki manusia menyebabkan kita harus andai-pandai menyiasati keadaan. Bila tidak, kita akan menanggung akibatnya. Letih, lemah, lesu, atau capek dan sebagainya adalah potret diri yang menunjukkan adanya keterbatasan dalam diri kita.




Pustaka Terapi

Naafiah. A “ 99 Tips Praktis Berpikir positif” Mutiara Media
http://www.indomp3z.us/showthread.php/80426-Tips-Memiliki-Pribadi-Kuat

PRIBADI MENYENANGKAN DAN MENARIK


Menjadi pribadi yang mengasyikkan dan diterima di kalangan manapun adalah keinginan semua orang. Semua orang ingin disebut menarik, menjadi pusat perhatian, terkenal dan dikagumi banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan merupakan obsesi kebanyakan orang. Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik (meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi)
Kuncinya, jadilah pribadi yang ramah dan jangan lupakan senyuman. Meskipun terkesan simpel, senyum merupakan tanda keramahan yang dapat membangun suasana dengan lawan bicara. Orang yang menarik dan menyenangkan membuat orang suka padanya dan selalu ingin dekat dan ingin melihatnya serta ingin berinteraksi dengannya. Orang yang memiliki daya tarik dan menyenangkan ibarat memiliki kekayaan yang tak ternilai harganya.
Pribadi yang menyenangkan pada dasarnya dimulai dari bagaimana kita menentukan sikap dan perilaku. Sikap adalah kecenderungan bertindak, berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap berbeda dengan perilaku, tetapi lebih merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap. Objek sikap bisa berupa orang, benda, tempat, gagasan, situasi, atau kelompok.
Selebihnya, dengan mengandalkan kecakapan komunikasi dengan lawan bicara. Kecakapan tersebut diantaranya:
1.      Sopan Santun
Selalu sopan dan baik terhadap orang lain menyebabkan kita menjadi menarik dan menyenangkan bagi orang lain tersebut. Bila bertemu dengan siapapun kita hendaknya "hangat" dan ramah kepadanya. Tegur sapa yang manis dan hangat, seperti : Halo...apa khabar, Selamat Pagi..., Selamat Siang..., dsb harus selalu kita ucapkan lengkap dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tulus yang mencerminkan dan mewakili itu semua. Pada orang yang baru pertama kali kita kenal sebaiknya kita ucapkan : "Saya senang sekali bertemu dengan Anda..., Kapan-kapan kita bincang-bincang lagi..., dsb.
Orang-orang yang ingin tampil menarik, menyenangkan dan diperhatikan orang adalah orang-orang tidak akan pernah menyakitkan dan melukai hati dan perasaan orang lain. Bila hati orang sudah terluka maka akan sulit sekali untuk dapat sembuh dalam waktu yang singkat malah mungkin sekali sakit hatinya berubah menjadi api dendam yang membara yang sewaktu-waktu dapat meledak bagaikan bom neutron yang dahsyat.
2.      Keramah-Tamahan
Prinsip "SENTUHLAH HATINYA", haruslah DIPEGANG dan DIPAHAMI BETUL guna menimbulkan KESAN MENARIK dan MENYENANGKAN pada diri kita.
Sambutlah tegur sapa orang-orang : "Tiada hal yang senyaman kata-kata sambutan yang diberikan oleh orang lain dengan nada yang tulus dan riang".
Senyumlah kepada orang-orang : "Ada 72 otot yang diperlukan untuk mengerutkan dahi, namun hanya dibutuhkan 14 buah otot untuk tersenyum".
Panggillah orang dengan menyebut namanya : "Musik yang paling merdu dan syahdu di telinga siapapun adalah bunyi namanya sendiri...".
Bersikaplah bersahabat : "Bila anda ingin bersahabat, bersikaplah bersahabat..."
3.      Rasa Hormat
Kalau kita memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan mungkin akan menimbulkan ketegangan, sebab orang lain mungkin tidak menyukai cara-cara kita tersebut. Sebaliknya, kalau kita memperlakukan orang lain dengan cara sebagaimana mereka ingin diperlakukan maka hakekatnya kita telah menangkap inti dari fleksibiltas diri kita yang sebenarnya.
Menghormati orang lain, berarti belajar memperlakukan orang lain secara berbeda menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan mereka bukannya menurut kadar kebutuhan dan kepercayaan diri kita sendiri. Hal ini bisa mengarah kepada pengertian moral dan penerimaan diantara individu-individu dan kelompok-kelompok.
Rasa hormat kepada orang lain, mungkin lebih mudah dipahami sebagai: "usaha mencari kepentingan umum yang dibagi bersama dan kemudian dikerjakan bersama-sama untuk mencapai hasil yang menang-menang”.
4.      Penuh Perhatian
Sikap penuh perhatian berarti menyadari "apa saja yang sedang berlangsung di lingkungan kita". Sikap penuh perhatian berhubungan dengan kemampuan membaca situasi yang tersirat. Ini bisa dimulai dari sesederhana memperhatikan  ketika  seseorang merasa bosan dan merasakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyampaikan gagasan-gagasan kita.
Bersikap penuh perhatian berarti mengosongkan diri dari pemikiran-pemikiran diri kita sendiri secara subyektif (mampu melihat dari kaca mata orang lain) dan membuka wawasan dan pikiran untuk mau melihat segala hal di luar diri kita.
Orang yang penuh perhatian juga tahu kapan ia harus bertindak dan kapan ia tidak boleh bertindak. Orang yang tergolong penuh perhatian akan bermain dalam hal : kecenderungan, pola-pola, variasi dan kesempatan. Orang yang penuh perhatian akan memiliki sikap terbuka baik terhadap informasi yang masuk, gagasan ataupun saran-saran dari orang lain.
5.      Royalah Dalam Memberi Pujian
Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
6.      Buatlah Orang Lain Merasa Dirinya Sebagai Orang Penting
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama, katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.
7.      Jadilah Pendengar Yang Baik
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara. Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak diminta.
8.      Usahakanlah Untuk Selalu Menyebutkan Nama Orang Dengan Benar
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi. Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan. Kalau ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar. Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem? Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar Bapak.
9.      Hindari Kebiasaan Mengkritik, Mencela Atau Menganggap Remeh
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak bersahabat.
10.  Bersikaplah Asertif
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya, tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.
11.  Perbuatlah Apa Yang Anda Ingin Orang Lain Perbuat Kepada Anda
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan, mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang lain.



Pustaka Terapi
Geldard, K., & Gildard, D. (2008). Membantu Memecahkan Masalah Orang Lain dengan TEKNIK KONSELING. Yogyakrta: Pustaka Pelajar.
http://www.dudung.net/artikel-bebas/pribadi-menarik-&-menyenangkan.html