Banyak orang ketika mengalami sebuah masalah entah itu bisnis yang gagal,
kehilangan pekerjaan, dicemooh orang lain, penolakan yang selalu menghampiri,
atau mungkin hubungan dengan rekan yang kurang baik, membuat mereka akhirnya memasuki
sebuah fase dimana stress, depresi, kehilangan semangat, larut dalam kesedihan,
dan segala aktivitas yang berujung kepada kemunduran diri.
Tak satupun manusia jika ditanya menginginkan sebuah masalah terjadi di depan
matanya. Semua pasti menginginkan yang indah dan kehidupan yang normal-normal
saja. Tapi manusia hidup tak luput dari permasalahan. Bukan masalah yang harus
diperdebatkan secara berkepanjangan, tetapi yang paling penting adalah apa yang
kita lakukan terhadap masalah yang dialami.
Berikut
tips-tips untuk menjadi pribadi yang kuat:
1.
Lakukan Segala Aktivitas dengan Ikhlas, Sabar, dan
Syukur.
Apa pun yang kita
lakukan awalilah dengan keikhlasan. Ikhlas berarti melakukan sesuatu tanpa
pamrih. Yakinlah, ketika kita melakukan sesuatu dengan tidak ikhlas„ bersiaplah
untuk kecewa. Kalau saja kecewa merupakan hasil dari sesuatu yang kita lakukan,
penyakit stres pun akan menghampiri kita. Sekian persen energi kita akan
terbuang percuma hanya untuk sebuah kekecewaan. Ikhlas akan menjauhkan kita dari
kekecewaan. Ikhlas menjadikan kita memiliki kepedulian social yang tinggi.
Apalagi keikhlasan tersebut dibarengi rasa sabar, akan membentuk pribadi yang
tangguh, bijak, dan dewasa dalam bertindak.
Sabar dalam
bertindak berarti kita melakukan sesuatu tanpa tergesa-gesa atau terburu-buru.
Tidak ada suatu pekerjaan (aktivitas) yang dilakukan dengan tergesa-gesa akan
menghasilkan hal yang menyenangkan. Biasanya ketergesagesaan akan melahirkan
kekecewaan, sebab kita melakukan sesuatu tanpa perencanaan dan perhitungan yang
matang. Kegundahan terus merasuki diri.
Sabar harus
menjadi bagian hjdup kita. Rasa sabar akan menuntun kita selalu bertindak
menjadi penebar kesejukan pada semua orang. Rasa sabar membantu kita mampu
mengontrol emosi dengan balk. Kalau saja rasa sabar sudah menyatu dalam diri
kita, rasa syukur pun akan menghiasi kehidupan kita. Ada semacam sandaran
vertikal yang begitu kokoh yang selalu menuntun kita dalam setiap gerak dan
langkah kehidupan.
2.
Berpikir Positif
Marah, kecewa,
cemburu, iri, dan dengki adalah sumber stres. Karena itu kita harus
menjauhinya. Berpikirlah positif terhadap siapa pun dan apa pun yang kita
lakukan. Jangan kotori pikiran dan hati kita dengan hal-hal yang dapat merusak
ketenteraman atau ketenangan diri. Selalulah mengambil hikmah dan hal-hal yang
positif dari setiap aktivitas yang kita lakukan kepada siapa pun dan di mana
pun.
3.
Kondisikan Hidup Menyenangkan
Beban hidup yang
tinggi, masalah yang bertumpuk, dan tanggung jawab yang besar sering menjadi
sumber stres. Jika ini terjadi, biasanya akal sehat kita terkalahkan oleh
emosi. Jangan putus asa, kondisikan hidup ini menyenangkan. Anggaplah kita
sebagai orang yang mampu memecahkan segala masalah dengan bijaksana. Selalulah
berpikir bahwa kita ini termasuk orang yang memiliki pribadi yang menyenangkan.
4.
Santai
Lakoni hidup ini
dengan hal-hal yang menyenangkan dan segarkan pikiran dari hal-hal yang
menjemukan. Lepaskan diri dari kepenatan yang melanda. Berusahalah untuk
mencuri waktu sejenak guna melenturkan otot saraf yang terasa menegang.
Prinsipnya melakukan sesuatu jangan terlalu dipaksakan. Lakukan segala
aktivitas secara terencana dan dalam keadaan santai.
5.
Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan
adalah hal yang penting dalam hidup ini. Sehat jasmani dan rohani akan berpengaruh
pada kepercayaan diri kita dalam beraktivitas. Hanya orang sehat (jasmani dan
rohani) yang mampu berkomunikasi dengan baik. Sehat jasmani tentu sangat
didukung oleh pemahaman kita pada pola-pola hidup sehat. Kita senantiasa
menjaga keseimbangan makanan. Tidak berlebihan atau tidak kekurangan.
6.
Istirahat
Tubuh memiliki
keterbatasan daya tahan. Karena itu, jangan pernah meremehkan hak badan
(istirahat). Istirahat yang cukup (7-8 jam) akan memberikan kesegaran tubuh.
Istirahat adalah salah satu wujud kepedulian dan cinta kita pada diri sendiri.
Tanpa ini berarti kita tidak mencintai diri sendiri. Istirahat sangat membantu
memulihkan kondisi tubuh dan membantu kita untuk selalu tampil fresh (percaya
diri).
7.
Sikapi Kegagalan Secara Wajar
Setiap aktivitas
yang kita lakukan pasti mengandung risiko (apakah risiko yang menyenangkan atau
menyebalkan). Yang agak sulit adalah menghadapi atau menerima kegagalan, sebab
terkadang kita tidak siap menerima kegagalan. Bahkan tak jarang ketika kita
harus menerima kegagalan seakan kita kehilangan energi untuk menghadapinya.
Akibatnya, kita pun sering putus asa, menyerah atau pasrah pada keadaan.
Padahal kegagalan adalah hal yang biasa dalam hidup ini clan tentunya juga
harus disikapi secara wajar. Yang terpenting adalah setiap kali kita menemukan
kegagalan kita mau mengevaluasi diri dan berusaha bangkit dari kegagalan
tersebut.
8.
Peduli dengan Lingkungan
Menciptakan lingkungan
yang kondusif adalah cara yang tepat menghindarkan diri dari munculnya stres.
Peduli dengan lingkungan tidak hanya semata-mata menjaga kebersihan tetapi
sejauhmana kita mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam menunjang
prestasi diri. Misalnya, gemar (aktif) melakukan kegiatan sosial atau membantu
teman/ orang lain secara suka rela. Kepedulian terhadap lingkungan akan
memberikan manfaat yang besar bagi hidup kita. Du-kungan yang besar akan selalu
kita peroleh atau dengan kata lain lingkungan menjadi begitu bersahabat dengan
kita ketika kita begitu peduli dengan lingkungan.
9.
Refreshing
Kehidupan ini yang
begitu sarat dengan perubahan terkadang menyisakan persoalan-persoalan yang
membutuhkan antisipasi diri. Keterbatasan kemampuan yang dimiliki manusia
menyebabkan kita harus andai-pandai menyiasati keadaan. Bila tidak, kita akan
menanggung akibatnya. Letih, lemah, lesu, atau capek dan sebagainya adalah
potret diri yang menunjukkan adanya keterbatasan dalam diri kita.
Pustaka Terapi
Naafiah. A “ 99 Tips Praktis
Berpikir positif” Mutiara Media
http://www.indomp3z.us/showthread.php/80426-Tips-Memiliki-Pribadi-Kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar