Jumat, 08 Juni 2012

KEKUATAN SENYUMAN


”Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, dan senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan, lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.” (Dil Karanji)
Senyum adalah salah satu cara manusia untuk berkomunikasi tanpa harus mengucapkan kata kata.Senyum pada hakekatnya adalah salah satu anugerah indah yang tuhan berikan.

senyum merupakan kebutuhan manusia yang sederhana dan gratis tapi memberikan dampak yang begitu besar pada diri kita.Senyum itu seperti setetes air yang bisa mehilangkan dahaga dan seperti udara segar didalam ruangan hampa yang kedap udara.
Betapa mudahnya melakukan hal tersebut, hanya butuh beberapa detik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum dan butuh beberapa detik pula untuk mempertahankan senyum untuk menjadikan sebagai ungkapan perasaan hati.
Tapi mengapa hal sederhana ini jarang sekali terlihat??? Dijalanan, di angkutan umum,bahkan ditempatan wisata pun yang seharusnya menjadi kebun senyum justru terlihat buram.Dikerutan wajah itu menunjukkan betapa berat beban yang harus ditanggung oleh wajah wajah itu.
Sebenarnya senyum bisa mengubah suasana tidak nyaman menjadi nyaman.Dunia kita akan terasa indah bila kita gemar tersenyum.Dilingkungan kitapun akan terasa menentramkan bila kita banyak menemukan senyum disekeliling kita.
Senyuman adalah salah satu elemen terpenting dalam bahasa tubuh (body language) yang pasti kita miliki. Senyum menampakkan perilaku sederhana manusia, akan tetapi pada hakekatnya ia adalah perilaku yang kompleks nan rumit. Senyuman, secara psikis, terdiri atas berbagai jenis dan makna. Ada senyum yang jujur, palsu, menunjukkan kebosanan, kemunafikan, kegelisahan dan yang lainnya.

1.      Macam-macam Senyum
  1. Senyum Jujur
Senyum yang jujur, sejati, dan putih dianggap sebagai piranti valid yang mengekspresikan kesenangan yang spontan, kegembiraan, dan kejujuran perasaan. Senyum jujur adalah surga yang jernih, semerbak harum kehidupan, motivasi kedamaian yang dikirimkan kepada ruhani, serta pengobat luka hati. Harga sebuah senyuman yang jujur lebih mahal daripada harga emas dan intan permata.
Tiada kehidupan tanpa senyuman. Satu senyuman telah cukup untuk memperindah hati dengan perhiasan ikhlas. Satu senyuman yang jujur sudah memadai untuk menjadikan hati mampu membumbung tinggi menuju alam yang aman. Satu senyuman yang jujur sudah cukup untuk menjadikan kehidupan menjadi damai.
1)      Senyum yang jujur adalah pelipur lara bagi hati, ketika dia terluka.
2)      Senyum yang jujur adalah ‘jimat’ yang mampu menghancurkan batu disaat sulit.
3)      Senyum yang jujur adalah kembalinya harapan diantara hati yang remuk redam antara   perdebatan.
4)      Senyum yang jujur adalah kalung penyambung antara hati dan bibir.
5)      Senyum yang jujur adalah bahasa yang jelas dan indah, tidak perlu diterjemahkan lagi.
6)      Senyum yang jujur adalah symbol pemberian, landasan bagi orang-orang yang mencintai  kebaikan yang berlimpah, dan karakter orang-orang mulia.
7)      Senyum yang jujur adalah jarring hati.
8)      Senyum yang jujur adalah yang dimaksud Nabi Muhammad SAW dengan sabdanya:
“tersenyumlah kamu dihadapan saudaramu itu bernilai sedekah untuk dirimu”.
9)      Senyum yang jujur adalah senyum yang menenangkan anak muda dan membangkitkan kehangatan hati orang tua.
10)  Senyum yang jujur adalah senyum yang mendekatkan orang yang jauh dan menenangkan orang takut yang meminta perlindungan.

b.      Senyum Palsu
Senyum palsu adalah senyuman yang terjadi ketika seseorang memaksa dirinya untuk bermanis muka atau terpaksa melakukannya untuk menyelamatkan diri dari kondisi yang tidak menyenangkan. Senyum ini tidak menunjukkan kasih sayang dan cinta.

2.      Kebaikan Senyum
a.       Senyum membangkitkan spirit
“Senyum dengan manusia itu bagaikan matahari dengan sinar. Sesungguhnya senyuman itu walaupun ringn dan sepele, tetapi bila ditebarkan sepanjang hayat niscaya akan menghasilkan kesan baik yang tak pernah terbayangkan dahsyatnya”. (Edison)
Tersenyumlah saat menghadapi musibah dan jangan bosan, jangan berkeluh kesah, semua kondisi akan berakibat baik untuk kita. Kita adalah orang yang kuat, lebih kuat dari sangkaan orang lain terhadap kita.
b.      Senyum mengukuhkan rasa percaya diri
Sekarang, lihatlah kecermin dan tersenyumlah! Berusahalah untuk tersenyum dengan seluruh wajah dan arahkan pandangan menuju titik senyuman, maka akan mendapati senyum itu menyinari wajah. Bersahabatlah dengan senyummm, lakukan dan latihlah diri untuk tersenyum manakala berhadapan dengan orang banyak, karena senyum merupakan suatu tanda yang paling jelas pada diri orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi.
c.       Senyum adalah sedekah tanpa uang
“Senyumanmu dihadapan saudaramu itu adalah sedekah” (HR. Tirmidzi).
Seperti yang kita ketahui bahwa sedekah itu sangatlah besar pahalanya, hingga tak layak bagi orang yang berakal untuk meremehkannya.
d.      Senyum adalah jalan menuju sehat psikis dan jiwa
Senyum yang jernih dan jujur dapat meringankan kegelisahan, membuat seseorang menjadi optimis, dan mampu berinteraksi secara positif dalam menghadapi masalah.
e.       Senyum menyehatkan fisik dan raga
Orang yang tersenyum atau berbahagia dapat mengaktifkan peredaran darah dan membantu menstabilkan tekanan darah, sehingga baik untuk jantung.
f.        Senyum untuk kecantikan wajah
Senyum merupakan senjata efektif untuk mencegah pengerutan pada wajah, karena pada saat tersenyum hanya menggerakkan enam urat saraf sehingga akan membuat rileks pada urat wajah.

3.      Manfaat Senyum
a.       Dari Sisi Kesehatan
1)      Sama dengan olahraga
2)      Mengurangi infeksi paru-paru
3)      Mengurangi sakit jantung
4)      Meningkatkan semangat dan kesehatan
5)      Mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol
6)      Mempercepat proses penyembuhan penyakit
7)      Mengurangi rasa nyeri atau sakit
8)      Obat awet muda
b.      Dari Sisi Psikologi
1)      Mengurangi stress
2)      Meningkatkan kekebalan secara psikologis
3)      Menjadi lebih rileks
4)      Memberi kesan berseri dan optimis
c.       Dari Sisi Agama
1)      Merupakan sedekah
2)      Obat rohani
3)      Tanda kemurahan hati
d.      Dari Sisi Penampilan
1)      Menambah daya tarik
2)      Memperbaiki penampilan
3)      Menunjukkan kebahagiaan
4)      Lebih disegani

4.      Perbedaan Senyum dengan Tertawa
Adakah perbedaan antara tertawa dan tersenyum ???
Jawabannya adalah “ada”, diantaranya:
a.       Senyum itu merupakan kondisi yang kontinu, dan salah satu jenis tertawa yang sopan.
Tertawa adalah kondisi yang kurang sopan dan bersifat kontemporer
b.      Senyum yang jujur itu merupakan reaksi dari kegembiraan.
Tertawa bias jadi merupakan reaksi dari kepedihan.
c.       Senyum yang jujur itu muncul dari rasa puas dan ridha.
Tertawa itu biasa muncul sebagai akibat dari keadaan tiba-tiba dan tak terduga.
d.      Senyum itu biasanya bertahan dalam waktu yang lama.
Tertawa itu hanya terjadi dalam tempo yang singkat, kemudian hilang.
e.       Senyum merupakan tanda tawadhu’ (sikap rendah diri).
Tertawa (apabila sampai terbahak-bahak) kadang menjadi indikasi adanya kesombongan pada orang tersebut.
f.        Senyum tetap menjaga adab gerak sederhana yang menampakkan ujung-ujung gigi.
Tertawa biasanya melewati batas tersebut, hingga menampakkan katup pangkal tenggorokan.
Itulah senyum... 
Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa. 
Ia kecil, tapi bermakna raksasa. 
Ia mudah, tapi sangat berharga. 
Karenanya,....
Tersenyum lah saudara
Nikmati keajaiban-keajaiban dalam hidup anda.
Dan...
Bagikanlah keajaiban bagi hidup sesama kita.
Bukankah indah bila kita banyak menerima senyum dan bukankah akan lebih indah lagi bila kita yang memberi senyum. Karena itu, tersenyumlah.



Pustaka Terapi
Abul, A. (2009). The Magic Smile. Surakarta: Al-jadid.
http://filsafat.kompasiana.com/2009/12/20/senyum/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar